Program periklanan Google Adsense adalah yang paling banyak diminati blogger Indonesia bahkan dunia saat ini. Tetapi perlu Anda tau, syarat pengajuan Google Adsense seringkali diabaikan sehingga banyak pendaftar berakhir tragis dengan penolakan.
Meskipun sudah banyak program periklanan lain yang datang dan berusaha untuk berdampingan secara eksistensi dengan Google Adsense , sebut saja RevenueHits, ADNOW, Admaven, dan lain sebagainya, tetap saja Google Adsense adalah primadona , dengan ribuan pengiklan nasional dan internasional yang masuk dalam databasenya, membuat Google tampak menjanjikan.
Bandingkan dengan program periklanan lain yang jenis iklannya kurang variatif dan terkesan monoton.
Karena menjadi primadona , maka pihak Google memiliki standart yang lebih tinggi untuk pengajuan Google Adsense, bahkan bagi beberapa publisher yang sudah terpilih, mereka juga memiliki kategori lainnya.
Apa saja itu? Sedikit saya bahas, bahwa bagi publisher adsense yang terpilih, masih memiliki jenjang lagi , dimulai dari fasilitas / fitur mendapat Adsense Match Content, yang menurut beberapa blogger di forum harus memiliki sekitar 10.000 pengunjung setiap harinya. Jumlah visitor yang besar itu adalah tiket masuknya.
Anda tidak bisa mengajukan diri untuk mendapatkan fasilitas ini, hanya Google lah yang bisa mengirimi anda permintaan untuk bergabung. Jumlahnya sendiri di Indonesia masih sangat sedikit.
Fasilitas Adsense Match Content ini bisa anda lihat pada beberapa blog yang sudah eksis , sebut saja Maxmanroe.com dan JuraganCipir.Com. Sedangkan salah satu situs berita besar di Indonesia yang memuat fitur ini adalah Rimanews. Fasilitas ini tentu menambah penghasilan publisher.
Bagaimana mendapatkan adsense match content ? Seperti yang sudah saya sampaikan di atas, milikilah minimal 10.000 pengunjung unik setiap harinya, dan juga belum barang tentu jaminan untuk secara otomatis dikirim surat penawaran kerjasama Adsense Match Content oleh Google. Ingin membahas lebih dalam ? Akan saya ulas lain waktu.
Fasilitas yang paling tinggi bagi publisher Google Adsense adalah mendapatkan fitur premium, yang katanya hanya ratusan situs di seluruh dunia yang sampai saat ini mendapatkan tawaran seperti itu .
Untuk mendapatkannya harus bisa mendapatkan sekitar 10 juta pengunjung unik setiap bulannya, tidak ada hitungan pasti. Pada umumnya fasilitas besar ini, akan diberikan pada Publisher yang bermodel korporasi , baik itu situs berita, atau forum online raksasa.
Salah satu contohnya adalah Detik.com yang beberapa tahun lalu mendapatkan fasilitas ini, meski sekarang mereka melepasnya untuk pemasangan iklan mandiri yang kuantitasnya lebih banyak dan menguntungkan.
Nah, ulasan mengenai adsense match content atau adsense premium bisa kita bahas lebih lanjut di lain waktu. Pada intinya, hampir semua website di dunia ini berlomba-lomba untuk pengajuan Google Adsense.
Dan untuk bermitra dengan program ini banyak sekali faktor yang menentukan. Kali ini saya akan mengulas 50 faktornya , cara mudah dan cepat diterima oleh Google Adsense khusus Publihser di Indonesia , saya rangkum dari berbagai sumber dan pengalaman pribadi .
Meski sampai sekarang, Google tidak mendeskripsikan secara rinci, blog seperti apa yang diterima , namun lewat pengalaman publisher yang sudah diterima kita dapat belajar banyak mengenai tata cara pengajuan Google Adsense.
Dan sedikit catatan, bacalah artikel ini dalam situasi yang santai, karena artikel ini sendiri jumlah nya 10.000 kata lebih , kisaran waktu membaca bagi orang normal adalah 15 – 20 menit . Silahkan luangkan waktu anda sejenak.
Ini semua saya tulis, demi menjawab pertanyaan anda semua, “ Bagaimana caranya diapprove Google Adsense dengan cepat dan mudah ? “ Dan tulisan ini tidak akan ada manfaatnya untuk anda bila hanya dibaca , dipikirkan, dan dihayalkan.
Semua akan terwujud ketika anda langsung mempraktekkannya, langsung terjun ke lapangan untuk mencobanya. Because, Practise make perfect ! ( Karena Praktek Membuatmu Mahir ).
Faktor penentu dan syarat blog untuk pengajuan Google Adsense
Langsung saja. Ini dia ke-50 faktor yang menentukan blog anda diapprove oleh Adsense atau tidak ( Silahkan tarik nafas dulu) :
1. Google Adsense menilai kekayaan konten ( artikel )
Menurut beberapa sumber, google tidak ambil pusing pada kelengkapan artikel anda, seperti harus ada video, gambar, grafik, dan sebagainya . Melainkan selama masa review pengajuan Google Adsense , Google hanya dan sangat memperhatikan kualitas artikel .
Karena bisnis adsense ( blog ) berkutat dengan tulisan. Jadi bila mau diapprove sebaiknya buat lah blog dengan artikel yang informatif , berkualitas, dan bermanfaat bagi pembaca. Kualitas konten adalah yang paling utama.
Hindari penggunaan gambar dari internet
Minimalisir penggunaan gambar, apalagi bila itu gambar hasil copy paste dari internet. Ingat, minimalkan gambar yang berpotensi copy paste.
Karena Google sensitif dengan hal seperti ini dan bila terdeteksi selama pengajuan, maka Google akan melayangkan sebuah surat yang isinya “ Konten tidak memadai “ .
Bila memang sangat memerlukan gambar , cobalah untuk memodifikasi gambar yang sudah ada ( bila diambil dari internet ) , edit, lalu upload. Cara yang sering saya gunakan adalah, mengambil salah satu foto yang akan anda masukkan, lalu buatlah frame terlebih dahulu di tools foto seperti Photoscape , lalu masukkan lah foto yang dicopy tadi ke dalam frame tersebut.
Cara ini cukup aman untuk menghilangkan pelacakan, namun tetap saja berbahaya bila pemilik gambar menemukan gambarnya di blog anda tanpa seizin restunya.
Intinya, berikan sentuhan pada gambar yang akan anda masukkan ke dalam blog, jangan secara mentah langsung diupload.
Kalau tidak ingin cara di atas, anda juga bisa mengambil gambar gratis dari beberapa situs yang memang khusus disediakan oleh pengembang untuk membantu blogger dalam mengilustrasikan tulisannya.
Baca : Daftar Pilihan Situs Penyedia Gambar Gratis Legal Bebas Di Gunakan
Kalau bisa coba 1 – 4 gambar saja . Memang, blog yang minim akan gambar jadi terkesan kaku, terlihat minim estetika , dan banyak yang mengatakan blog tanpa gambar itu miskin ilmu karena gambar itu bisa mewakili ribuan kata dan mempermudah seseorang dalam memahami artikel yang anda buat, namun saya rasa ini bukanlah masalah besar.
Tindakan ini hanya harus dilakukan selama peninjauan oleh tim ahli Google . Setelah masa review pengajuan Google Adsense berakhir maka blog anda bisa dimasukkan banyak gambar, sebanyak yang anda mau.
Namun tetap cantumkanlah sumber bila diambil dari situs lain .
Bila pun anda yakin, benar-benar yakin konten tersebut original, tak masalah melengkapinya dengan gambar, grafik, dan video . Kelengkapan seperti ini lebih bagus lagi.
Namun ingat, harus original !
Karena konten komplit dan original sangat disukai Google Adsense. Google menganggap anda serius dalam memberikan nilai guna bagi pembaca . Biasanya niche spesifik seperti tutorial komputer, peternakan, pertanian, handcraft, riset psikologi , astronomi, dunia enigma, dan lain sebagainya yang menjelaskan sesuatu dengan sangat rinci, lebih mudah diapprove Adsense karena kekayaan kontennya.
Selain itu, anda sangat dituntut untuk memperhatian rasio jumlah artikel dengan gambar , meskipun ada gambar ilustrasi, namun tetap konten adalah raja. Itu adalah kekayaan yang akan dinilai oleh Google.
Jangan memuat banyak gambar sekaligus dalam postingan namun minim kata . Karena Google tidak suka dengan blog Wallpaper, yakni blog yang tugasnya hanya mengomentari sebuah foto.
Ingat, jumlah kata harus proporsional dengan jumlah gambar yang ada. Minimal 1 gambar dijelaskan dengan 100 kata . Semoga cara ini membantu.
2. Jumlah Artikel Di Blog Untuk Didaftarkan Ke Adsense
Ada yang bilang bahwa google suka dengan blog yang jumlah artikelnya banyak. Dari pengamatan saya sendiri hal ini tidak terbukti . Meskipun banyak publisher lain mengklaim bahwa mereka pernah mendaftar blog untuk pengajuan Google Adsense dengan jumlah artikel sedikit dan akhirnya ditolak, saya yakin alasan penolakannya bukan itu.
Saya membaca banyak blog yang membahas adsense , dan dari sana saya dapati beberapa master berpendapat bahwa pengajuan 30 artikel ke bawah dalam blog dikatakan dianggap masih kurang memadai untuk didaftarkan .
Mengapa demikian ?
Saya sebenarnya kurang setuju dan punya pandangan tersendiri . Akan saya bahas tuntas di poin berikutnya. Silahkan dilahap artikel nya sampai tuntas.
Sebaliknya, ada blog yang artikel nya hampir 200 buah, sangat banyak bukan untuk ukuran sebuah blog ? Namun ditolak! Apa yang salah ? Ternyata jumlah artikel bukanlah faktor yang dilihat oleh Google Adsense.
Setidak-tidaknya miliki lah 5 buah artikel panjang dan berkualitas, maka ini sudah cukup baik untuk didaftarkan. Saya tidak menyesatkan Anda, karena yang saya tekankan di sini “ sekurang-kurangnya “ , bukan anjuran wajib.
Dan ingat, saya juga menekankan “ Berkualitas” , bukan artikel yang panjang karena kata pengantarnya saja yang dilebar-lebarkan , bukan artikel asal jadi yang dibuat demi mengejar target kata.
Karena saat ini , Google tidak lagi mengharapkan artikel yang dibuat untuk robot ( bot Google ) , melainkan artikel yang Human Friendly . Sudah berlalu era SEO yang mengandalkan bot Google, karena metode seperti itu banyak merugikan pembaca.
Saat ini sistem SEO yang berlaku adalah membuat artikel yang disukai dan menarik di mata pembacanya. Jadi berhentilah menguraikan kata yang tidak perlu dalam sebuah artikel.
Maksud saya begini , bilamana ada 20 artikel dengan masing-masing panjang lebih 10.000 kata seperti yang sedang anda baca sekarang , wah ! , pasti ada yang salah dengan sistem Adsense bilamana mereka menolak nya.
Kecuali memang ke-20 artikel tersebut melanggar TOS, atau ada faktor lain yang belum anda ketahui ( Saya jelaskan lebih lanjut di bawah ).
Jadi menurut saya, faktor kuantitas artikel tidaklah berpengaruh.
3. Jangan pernah gunakan konten copy paste
Nah mulai pembahasan yang agak sensitif mengenai pengajuan Google Adsense, kalau ada yang bertanya “ mengapa ada 200 artikel dalam blog saya namun tetap saja ditolak ? “ ini bisa jadi jawabannya.
Bisa saja, karena anda sudah sangat ngebet dan ingin kaya raya dari google adsense, akhirnya menempuh jalan cepat nan ekstrim ini. COPY PASTE.
Apalagi semakin banyak orang yang terobsesi setelah membaca kisah-kisah publisher Indonesia yang pernah sukses di Adsense.
Kisah mereka yang mendapat dollar sampai puluhan ribu setiap bulannya membuat mata calon publisher lain menjadi hijau . Namun janganlah terburu-buru. Jangan percaya kepada beberapa mitos adsense.
Publisher Indonesia yang anda baca itu juga memulai semuanya dari bawah, proses mencapai nya sampai bisa sebaik sekarang tidaklah semudah yang anda bayangkan.
Banyak mengatakan bahwa blog copy paste bisa dimonetisasi oleh adsense. Ini sungguh menggelikan dan cuma mitos kosong . Blog dengan tipe seperti itu jelas-jelas tidak bisa diterima dan kalau pun anda menemukan blog seperti ini ( copas ) memiliki script Adsense, itu umurnya tidak lama.
Karena google adalah sistem yang pintar. Bisa memfilter mana konten original , dan mana konten yang cuma dibuat sekedar mendaftar saja. Kalau ingin cepat kaya, jangan lah mempersulit orang lain dengan mengcopy paste miliknya secara membabi-buta.
Lagipula blog dengan konten seperti itu pastilah ditolak Google
Mulai lah menulis blog dengan konten yang asli, karena menulis konten yang original itu tidak lah sesulit yang anda bayangkan. Dan Google sangat menyukai konten yang original.
Lalu bagaimana caranya untuk mengetahui apakah konten yang anda buat itu original ?
Menurut saya kalau anda mengerjakannya secara manual , percayalah hasilnya adalah konten yang asli karena itu merupakan pemikiran anda sendiri . Namun demi berjaga-jaga, cobalah cek dengan tools , ketahui level orisinalitas artikelnya lewat berbagai software yang ada di internet. Utamakan dulu yang gratis.
Ada banyak tools gratis, salah satu contoh yang pernah saya gunakan adalah Copyscape yang memang tools sejuta umatnya blogger sampai saat ini. Selain gratis, tools ini juga punya akurasi yang baik . Belum pernah coba ?
4. Baiklah menulis konten yang panjang
Ini menjadi perdebatan yang cukup alot di kalangan master google adsense. Ada yang bilang untuk menjadi JAMINAN blog diterima, buatlah 100 artikel dengan panjang 1000 kata.
Ini bisa jadi benar. Namun apakah anda yakin sanggup membuatnya ? Lagipula konten dengan artikel panjang belum tentu berkualitas, belum tentu “ berdaging “ .
Karena menurut saya sendiri banyak artikel panjang yang disebabkan penguraian kata pengantar dan penutupnya yang dibuat semaksimal mungkin.
Saran saya, buatlah artikel dengan metode Complete. Yakni , menulis beberapa konten dengan jumlah minimal 300 kata dan membuat lagi lainnya sebagai pelengkap dengan jumlah 1000 kata.
Perbandingan minimal yang bisa digunakan adalah 1 : 10. Keduanya akan saling melengkapi.
Contohnya anda membuat 10 artikel dengan panjang 1000 kata, lalu 20 lagi sebanyak 500 -700 kata, sehingga dia seimbang dan tidak banyak menghabiskan tenaga anda.
Untuk mengecek jumlah kata dalam artikel di mic. Word , anda dapat menggunakan Alt + T + 4
5. Artikel sebaiknya ditulis dengan jeda waktu
Ini juga merupakan kesalahan banyak calon publisher, apalagi yang memang ambisius dan sangat ngebet pingin punya akun adsense dan ingin segera menghubungi mama nya di kampung, “ Mak, aku diterima Google Adsense “.
Namun, sabarlah. Karena ketika anda memborbardir artikel sebanyak mungkin dalam satu hari sebagai syarat untuk memenuhi 100 artikel, maka hal ini bisa membahayakan blog anda , apalagi bila blog anda masih dihosted oleh Google.
Bila blog anda ( hosted Google ) diisi dengan 50 artikel dalam sehari, maka 2 hari berturut-turut saja, blog itu akan dihapus oleh Google.
Blog anda bisa hilang selamanya , dan hilangnya juga mendadak / tanpa pemberitahuan, tanpa SP ( Surat Peringatan ) .
Mengerikan bukan ?
Karena faktanya ternyata review pengajuan Google Adsense Dilakukan Oleh Manusia . Sudahkah anda tahu tentang hal ini ?
Mereka ( tim Google ) akan menilai konten anda secara langsung. Pengiriman konten secara massal dalam waktu yang bersamaan dengan mudahnya niat tersebut akan terbaca oleh staff Google sebagai upaya membangun blog hanya untuk “ made for adsense “ dan berpotensi pengajuan anda ditolak
6. Artikel harus ramah akan SEO
Nah, ini dia yang juga penting. SEO berkaitan dengan kata kunci. Dan kata kunci adalah fokus utama bisnis Google Adsense. Untuk itulah, anda semua yang ingin menekuni dituntut harus tahu apa itu artikel SEO. SEO sendiri sebenarnya sangat sederhana.
Di dalam sebuah artikel ada kata kunci , Google akan mendeteksi nya dan menempatkan iklan yang sesuai kata kunci tersebut . Untuk itu artikel harus memenuhi pedoman SEO On Page.
Sebaiknya dalam hal ini, gunakan lah artikel yang SEO, yang jumlah kata kunci di dalam artikel tidak lebih dari 10 % dari total kata yang ada, dan tidak terlalu sedikit . Artikel tidak perlu dibold, tidak perlu ada pengulangan kata, dan sebagainya.
Karena ini menentukan kemampuan artikel anda kelak dalam bersaing di mesin pencarian Google, yang sekali lagi adalah gerbang masuk ke iklan adsense. Jadi Google sangat mempertimbangkan kualitas artikel anda di mata SEO sebagai syarat pengajuan Google Adsense.
Saya sendiri bersyukur pernah kenal dengan Mas Gani Sebastian di Klikmania.net ini, karena dari beliau yang satu ini saya bisa banyak belajar tentang SEO On Page
7. Konten , font , dan tata letak tulisan harus rapi
Sekedar berjaga-jaga, karena anda sudah tahu bahwa manusia yang mereview blog , maka untuk diterima Google adsense sebaiknya anda memperhatikan berikut : “Kerapian format tulisan”.
Kebayakan blog yang didaftarkan dan menerima penolakan adalah karena terburu-buru sehingga tidak memikirkan estetika tulisannya . Jangan buat tulisan blog yang acak kadul. Karena mereka yang mereview biasanya hanya membaca sekilas kerangka artikel milik anda, dan karena itu perbaikilah kerangka itu agar “ good looking “ , dan kalau bisa buatlah staff google adsense jatuh cinta ketika pertama kali mengunjungi blog anda.
Buat lah rata kiri atau rata tengah, font huruf tidak boleh terlalu tebal dan membuat mata sakit ketika membacanya , huruf jangan terlalu kecil , dan optimasi lainnya . Hal sepele seperti ini juga menjadi tolak ukur.
8. Artikel sebaiknya hati-hati mencatut nama Google
Tidak hanya mencatut nama Presiden saja yang bisa jadi musibah, hehe, mencatut nama Google juga bisa menjadi petaka bagi blog yang anda bangun.
Google adalah mesin pencari yang pintar . Dan karenanya Google sangat sensitif terhadap tulisan yang anda buat.
Dalam beberapa TOS Google Adsense , ada tertulis bahwa calon publisher tidak boleh menggunakan logo google, pokoknya yang berhubungan dengan Google tanpa adanya izin resmi. Nah, hal ini bukan berarti anda tidak boleh membahas Google. Banyak blog yang niche utamanya membahas produk Google , dan berhasil diapprove.
Maksud di sini adalah anda tidak boleh seakan-akan mewakili Google dalam memberikan ulasan tertentu. Karena Google punya otoritas penuh tersendiri.
Google akan sangat jeli melihat blog yang mencatut namanya. Itulah alasan mengapa banyak blog yang membahas produk Google ( Blogger, adsense, gmail , adword, dan tutorial lain ) ditolak .
Nah, ini bisa jadi dua mata pedang. Di satu sisi bila ulasan kita tepat, maka Google akan suka dan mau mengapprove, namun bila Google merasa artikelnya terkesan jauh dari realita dan terkesan mencoreng nama baik Google , maka PENOLAKAN bisa terjadi.
Berhati-hatilah mencatut nama Google atau mengulas berbagi produknya di dalam blog anda untuk pengajuan Google Adsense.
9. Buatlah Artikel Yang Tidak Melanggar TOS Google
Artikel dengan konten berbau SARA, konten yang mengajak orang lain melakukan kejahatan, konten yang bersifat merusak pemikiran ( Porno, Judi, dsb ) , memprovokasi kerusuhan ( Debat Agama ) , adalah konten yang sangat dibenci Google dan dalam misinya Google ingin menghapus tiap blog dengan konten seperti ini.
Jadi, bila anda ingin diapprove dengan lancar jaya, maka buatlah artikel yang baik , yang berada di jalan putih . Jangan buat blog tentang duel agama, tentang caci maki negara tertentu, blog tentang haters artis, dan sebagainya.
Ingatlah, Google sangat suka dengan artikel yang memberikan nilai lebih kepada penggunanya . Dan nilai itu lah yang akan dipakai Google dalam menawarkan iklan adsense kepada pembaca blog anda kelak. Ingat, buat lah artikel yang tidak melanggar TOS Google
10. Berikanlah judul artikel yang tidak melanggar TOS Google
Jangankan judul , isinya saja Google sudah tahu kalau ada konten copy paste, kalau ada crack, link download illegal, konten tidak bermutu, Google biasanya sudah tahu dengan sistemnya. Dan karena niat anda mendapat approve, jadilah publisher yang baik. Apalagi selama masa review pengajuan Google Adsense, update lah judul artikel yang baik .
Jangan buat judul hanya cari SENSASI belaka. Seperti yang kita sering saksikan di Youtube. Contoh : “ Artis Ini Ketahuan GITUAN di Kamarnya “ , padahal isi videonya cuma foto-foto artis dan latar suara Google Robot via Google Translate.
Ini sangat marak di Youtube. Dan judul yang ekstrim seperti itu, dengan konten yang tidak relevan, biasanya akan mendapat flag, reputasi buruk yang diberikan pemirsanya.
Apakah ini juga berlaku untuk blog ?
Ya, jelas ini juga ada di blog. Pemirsa bisa memberikan reputasi yang buruk dengan melaporkan blog anda ke Google. Memang tidak ada cara pelaporan langsung, namun dapat dilihat dari interaksi nya langsung. Bila pembaca mengklik judul yang heboh itu, berdiam selama 3 detik saja, namun karena artikel tidak relevan dengan apa yang ditawarkan pada judul, maka pembaca akan segera menutup blog anda.
Perlakuan pembaca terhadap blog yang dikunjunginya juga akan dicatat Google , lama waktu pembaca di blog anda adalah salah satu kuncinya, Google bisa mengetahuinya. Bila ternyata kunjungan yang terjadi sangat melimpah namun lama pembacaan hanya hitungan detik, tentu Google akan menaruh curiga dan menandakan reputasi buruk bagi blog yang anda bangun.
Seharusnya , judul dengan isi artikel tidak boleh kontras, demi kepentingan approve Adsense dan kenyamana pembaca sebagai yang nomor satu, buatlah judul yang santun dan baik, jangan bermain judul di zona abu-abu, jangan PHPin pembaca supaya tak diPHPin Google , jangan buat judul yang menyinggung orang, suku, atau RAS tertentu . Ingatlah judul itu harus mencerminkan manfaat seperti yang Google harapkan
11. Meta tag, Kata kunci Dalam Artikel Tidak Melanggar TOS Google
Nah, ini sesuatu yang terkait dengan point ke-9 di atas. Google adalah mesin pencari yang sangat cerdas. Sudah berapa kali saya sampaikan bahwa Google hidup dan berbisnis lewat kata kunci. Untuk itulah, dalam tiap artikel di blog, sebaiknya anda jangan gunakan kata kunci yang membahayakan reputasi anda , meskipun sebenarnya tujuan anda bukan fokus pada kata kunci tersebut.
Namun , seperti yang sudah saya jelaskan, Google sangat sensitif. Bahkan bila anda membuat ulasan dengan tagar #P@rno, walaupun ulasannya positif , contohnya : “ Bagaimana Mengawasi Anak Agar Tidak Menonton Konten P@rno Di Internet “ , dan tagar #P@rno begitu menonjol ini bisa membahayakan blog anda juga.
Banyak kasus dimana artikel tidak melanggar TOS, namun kendalanya Meta Tag yang mengandung kata kunci terlarang. Google tetap mendeteksi ini sebagai sebuah aktivitas yang mencurigakan.
Apalagi bila anda menggunakan tag yang lebih abu-abu dengan konten yang abu-abu pula.
Hm, kalau ini sudah jelas nasibnya.
Contohnya anda membuat kata kunci #Bomklik #Jualadsensebug #h@cker, tentu ini tidak disukai Google. Sistem akan membaca ini , dan pastinya , Anda akan ditolak.
Lalu mengapa ada blog tutorial H@cker, jual adsense bug, namun iklan adsense nya tetap ada? Ya, itu dikarenakan satu akun adsense , script iklannya bisa diletakkan di banyak , bahkan di semua blog yang anda miliki ( Maks. 500 ).
Ingat, penggunaan Meta Tag harus sesuai pedoman Google.
Baca : Bagaimana Google Adsense Menempatkan Iklan Relevan Di Blog Anda ?
12. Konten Full Bahasa Indonesia
Ini juga menjadi perdebatan yang cukup seru. Ada banyak master di luar sana yang mengatakan kalau ingin diterima dalam pengajuan Google Adsense dengan cepat sebaiknya buatlah konten Bahasa Inggris di blog .
Benarkah ? Bisa jadi sebenarnya , itu adalah upaya untuk mendapatkan Approve dari Google USA, Google UK ( Inggris) yang notabenenya untuk mendapat kan akun tersebut cenderung mudah.
Namun karena anda tinggal di Indonesia, dan yang bertugas mereview juga dari Indonesia ( masih samar tentang hal ini ) , ada baiknya anda membuat blog dengan full Bahasa Indonesia. Kecuali bila tadi anda ingin bermain Google Adsense USA.
Demi approve untuk pengajuan Google Adsense di Indonesia , silahkan anda menulis artikel Bahasa Indonesia. Campur bisa, namun tetap rasio nya harus lebih banyak Bahasa Indonesia. Karena Google Adsense sudah punya regulasi yang mengatur hal ini.
13. Buatlah Konten Yang Didalamnya Tidak Banyak Hypelink Ke Situs Lain
Ini juga berpotensi besar menjadi pertimbangan pengajuan Google Adsense dalam mereview blog anda. Jangan pernah menggunakan artikel yang di dalamnya banyak hyperlink, mendirect ke situs lain , entah itu karena script iklan PPC lain ( Ini lebih bahaya ) , ataupun karena niat anda pribadi menanamkan iklan pribadi.
Hyperlink ke situs lain, bisa jadi dibenci oleh Google karena itu menandakan artikel anda terlalu banyak menggunakan refrensi luar ( no original ), terkesan bukan blog utama, karena mengarahkan pengunjung untuk pergi ke tempat lain.
Saran , buatlah saja link mati bila memang ingin mengarahkan pengunjung ke sumber refrensi tulisan anda. Lakukan langkah ini selama masa pengajuan saja, bila sudah diapprove, buatlah link hidup, karena sesama blogger, mengutip sumber dari tempat lain harus ada balas jasa berupa backlink untuk mereka yang kita jadikan sumber pustaka.
14. Artikel Sebaiknya Dilindungi Oleh DMCA Protect
Meskipun sudah banyak dilarang dan dilarang, namun kebiasaan copy paste tetaplah menjadi kebiasaan orang Indonesia. Banyak publisher iklan lokal yang mengizinkan memonetitasi blog dengan konten copy paste. Hal ini wajar, mengingat tidak ada hakim untuk menghukum blog seperti ini selain mesin pencari yang bersangkutan. Google contohnya.
Bila ada artikel dalam blog yang anda ajukan terlibat dalam upaya copy paste oleh blog lain, ini akan mempersulit anda . Karena Google selalu berusaha mendeteksi yang namanya Duplicat Content.
Dan pengajuan Google Adsense anda akan semakin lama diproses karena dianggap melakukan aktivitas yang mencurigakan. Ternyata selain masalah internal, hal-hal di luar blog anda juga bisa mempengaruhi peninjauan.
Cara terbaik menurut saya adalah memasang DMCA Protect di blog, rutin memperhatikan artikel di mesin pencari apakah ada salinan nya atau tidak, dan bila menemukannya laporkanlah pada Google .
15. Perhatikan Komentar Di Dalam Artikel
Ini sangat penting, apalagi ketika blog dalam masa review , hal kecil sekalipun bisa menyebabkan blog terkena penolakan . Begitu pun kotak komentar tidak luput dari penilaian. Baik anda dan orang lain tidak boleh mengisi kolom komentar dengan sesuatu yang berbau SPAM .
Komentar SPAM membuat blog terancam karena komentar di blog juga ikut terdeteksi di mesin pencari. Untuk itu selama masa pengajuan Google Adsense anda harus terus update perkembangan blog. Hapus komentar SPAM yang mengancam kedigdayaan blog anda. Karena memang sekarang lagi musim-musimnya komentar SPAM untuk mempromosikan produk-produk untuk umur di atas 18 tahun .
Nah, saya herankan juga adalah para penjual produk seperti ini. Mengapa mereka mau memborbardir kolom komentar di berbagai blog, padahal sebenarnya hasil konversi penjualan dengan cara seperti itu sangat minim terjadi.
Ada banyak cara yang lebih santun dan kreatif, bila kebetulan anda adalah penjaja produk yang suka spam di kolom komentar, semoga segera bertobat dan cari cara yang lebih baik.
16. Artikel tidak relevan dengan kata kunci
Ketika kita mengetik kata kunci tertentu, tentu kita berharap mendapat artikel sesuai dengan kata kunci tersebut. Namun , banyak jebakan batman yang biasanya terjadi ketika anda surfing di internet. Kata kunci sangat berbanding terbalik dengan yang anda dapatkan.
Misalnya anda mencari : “ Cara daftar ulang universitas *** “ namun yang anda temui cuma kata pengantar yang panjangnya luar biasa yang ujung-ujungnya direct ke situs lain. Demi trafik, dan demi pengajuan Google Adsense, sebaiknya ini tidak dilakukan.
Karena Google akan menguji kata kunci tersebut. Darimana anda tahu kalau pembaca tidak puas dengan artikel itu ? Lama nya mereka membaca, lama penayangan artikel akan menjadi bukti otentik blog anda disukai atau tidak.
Dalam masa review ini lah blog anda akan diuji , apakah membuat pembaca betah berlama-lama di blog , atau cuma sekedar berkunjung karena terkena jebakan batman. Makanya Google menunggu datangnya trafik organik , trafik yang datang dari mesin pencari, lalu Google akan memperhatikan apakah pembaca merasa betah di blog anda atau tidak, karena kelak, semakin lama pembaca ada di blog anda, maka nilai jual blog anda di mata adsense akan lebih tinggi.
Mungkin ini jadi salah satu satu alasan mengapa banyak master menyarankan untuk membuat artikel yang panjang dan bergizi, karena selain merampingkan SEO, artikel jenis ini memberikan pengalaman selancar yang bermutu bagi pembaca. Dan ini sangat disukai Google.
17. Grammar / Sususan Kata Harus Diperhatikan
Tidak hanya mengurus blog Bahasa Inggris, menulis blog Bahasa Indonesia juga sangat memperhatikan susunan kata dan Grammar. Untuk itulah saran saya, buatlah artikel yang memang anda kuasai, jangan memaksa menulis artikel dengan konten yang tidak dikuasai, gaya bahasa yang asing , nanti akan terlihat aneh.
Atau anda melakukan riset, menemukan kata kunci yang langka, menuliskannya meskipun anda tidak tahu apa yang sedang anda tulis, mengambil salinan , merewrite tanpa tahu kebenaran yang disajikan di artikel refrensi.
Ingat, Gan, kuasai artikel yang anda buat . Ini akan sangat membantu anda dalam menyusun pola kalimat, grammar di dalam blognya. Tulisan dengan grammar yang kacau, tentu akan menimbulkan kecurigaan oleh Google . Karena bisa jadi itu adalah buatan spinner, atau software lain yang melanggar TOS Google.
18. Navigasi Artikel Harus Mudah Diakses
Tidak hanya blog, artikel juga memiliki navigasi yang juga harus disediakan oleh penulisnya dan tentunya mudah diakses oleh pembaca. Apa saja navigasi itu ? Keterangan siapa sang penulis , tanggal artikel di buat, sumber / pustaka artikel, pemakaian gambar ilustrasi, sumber gambar ilustasi, intinya kerangka-kerangka umum yang harus dimiliki layaknya sebuah artikel professional.
Bila perlu, buatlah penghitung waktu membaca artikel , sebuah widget dimana pengelola blog dapat memberitahu sejak awal kepada pembacanya, berapa menit yang harus mereka habiskan untuk membaca satu buah artikel.
Memang ini terlalu jauh , namun bisa jadi sebagai syarat untuk diterima oleh Google Adsense, karena untuk memperbesar peluang approve, motto “ Professional “harus tersemat di blog anda , sama seperti Google yang dituntut professional dalam menangani setiap iklan kliennya.
19. Huruf Dalam Tulisan Sebaiknya Hitam Polos, Jangan Aneh-aneh
Memang secara langsung Google tidak menyarankan hal ini. Dan sudah umum diketahui, bahwa Google sangat suka dengan penampilan yang sederhana , enak dipandang, yang berdampak pada kenyamanan pembaca, termasuk warna tulisan.
Lihat saja logo Google, Blog buatan Google, apapun yang berkonotasi Google selalu saja memiliki desain yang sederhana.
Namun banyak kasus terjadi, ketika calon publisher mendaftarkan pengajuan Google Adsense yang didalamnya berisi artikel dengan huruf warna-warni. Biasanya ini terkait dengan blog yang temanya blog pribadi, blog tema download musik, fitur games, anime, dan sebagainya yang saya yakin tidak akan mendapat respon baik dalam review Google Adsense.
Meskipun konten di dalamnya bagus, namun huruf yang warnanya asing di mata akan membuat pembaca menjadi terpaksa untuk membaca , bisa saja karena terlanjur ingin menggali informasi yang diinginkan, sehingga ia harus terus mengeksplorasi blog anda.
Perhatikanlah poin ini untuk memperbesar peluang diterima . Apalagi lama penayangan laman anda akan sangat menentukan diapprove tidaknya pengajuan adsense, sehingga ketidakbetahan pengunjung berakibat cukup fatal.
Saran saya , buatlah background artikel berwarna putih polos, tulisan berwarna hitam, selama masa review . Bila memang ingin menggantinya nanti silahkan, karena untuk menaklukkan hati Google, lakukan lah apa yang Google suka dahulu.
20. Selama Pengajuan Jangan Mengedit-edit Artikel
Setelah melakukan pengajuan Google Adsense, tidak ada waktu resmi dari Google kapan mereka akan bertandang ke blog anda. Namun , untuk berjaga-jaga, selama masa itu janganlah pernah untuk mengedit artikel yang pernah anda pernah posting. Di sinilah yang saya tekankan bahwa blog harus benar-benar siapsebelum didaftarkan ke Adsense.
Karena Google tidak ingin karateristik blog yang membuat blog hanya untuk diapprove, istilah kerennya “ Made For ADSENSE “ .
Gelagat anda pasti dengan mudah dibaca oleh tim Google yang meninjau ketika anda kebakaran jenggot, bersih-bersih artikel di masa review. Jangan !
Lakukanlah editing pada artikel sebelumnya , tinjau dahulu secara personal , sebelum tim Google yang meninjaunya. Blog tidak boleh dibawah konstruksi lagi, blog harus benar-benar siap ketika didaftarkan ke Adsense. Tugas anda selama masa peninjauan sudah jelas, hanya update.
Editing harusnya sudah anda lakukan jauh-jauh hari . Ini memperlebar peluang anda untuk diterima oleh Google Adsense.
21. Selama Review , Google Memperhatikan Limit Posting
Google Adsense memberikan jeda waktu bagi anda untuk terus memposting, membuktikan bahwa anda tidak sekedar ingin “ recehan “ nya saja namun juga memiliki landasan baik untuk memberikan orang lain informasi yang bermanfaat setiap harinya.
Pertanyaannya, apakah ada limit khusus , berapa yang harus ditulis dalam blog dan berapa jam selama review pengajuan Google Adsense? Jawabannya tidak ada jawaban resmi. Dari banyak pengalaman, untuk aman setidaknya selama masa review harus memposting setidaknya 2 artikel dalam sehari.
Namun saran saya, ketika masa peninjauan , di sanalah saatnya anda memompa jumlah artikel sebanyak mungkin ( <25 ) setiap harinya, karena tim Google akan memperhatikan aktivitas organik, trafik, dan interaksi pembaca dengan blog anda selama masa review berlangsung.
Inilah yang sangat menentukan , apakah jumlah aktivitas organik, trafik, dan interaksi itu cukup memadai untuk ditempatkan iklan adsense.
Dan yang perlu anda perhatikan juga, ingatlah bahwa dalam memposting artikel di ADSENSE jangan terlalu kontras. Misalnya sebelum masa review , anda posting 10 artikel tiap hari, namun di masa review, turun drastis jadi 2 artikel / hari, atau terlampau naik 100 % jadi 20 artikel sehari.
Saran saya , cobalah update artikel minimal ½ dari ambang minimal dan ambang maksimal artikel di masa-masa sebelum peninjauan.
22. Google Adsense Suka Dengan Artikel Viral
Bicara mengenai interaksi, tentu artikel viral adalah interaksi yang paling menguntungkan dan berkualitas untuk seorang blogger. Karena blognya akan di share secara rela hati oleh pembacanya bila itu dinilai bermanfaat.
Situs viral di Indonesia yang suka mengatasnamakan dirinya “ Feed Indonesia “ bisa menjadi contohnya. Sebut saja Idntimes.com, Mojok.co, Hipwee.com, Pulsk.com, dan lain sebagainya
Dan faktanya, interaksi jenis ini sangat disukai oleh Google Adsense. Mengapa demikian ? Karena sudah otomatis, mereka yang membagi posting ke akun sosial media nya adalah mereka yang suka dengan artikel di blog tersebut, dan Google suka dengan blog yang memberikan manfaat bagi orang lain, apalagi manfaat tersebut sampai menjadi viral dan dibagi lagi ke lebih banyak orang.
Google pasti memiliki naluri bisnis untuk menempatkan iklan di blog yang disukai pembaca.
Karena interaksi yang baik antar pembaca dan penulis blog, memberikan nilai lebih bagi kenyamanan pembaca. Dan itu yang Google suka .
23. Traffik Organik Ke Blog Harus Dominan
Kesalahan banyak blogger dalam mempromosikan blognya adalah, mengirim link blognya ke sosial media seperti halnya Facebook dan Twitter, lalu ketika ada yang berkunjung, maka link itu langsung mendirect ke situs yang dimiliki nya .
Kesalahannya dimana ? Ada dari cara masuknya.
Sebaiknya , jangan memberikan link langsung ke dalam blog, berikan link yang akan mengarahkan nya ke judul blog anda di mesin pencari, nah dari sini ia akan mengklik link dan akan berhenti di searh engine.
Jadi , yang ia telusuri adalah nama blog anda di mesin pencari Google, dan dari sana ia akan masuk . Kunjungan itu disebut traffik organik.
Saya rasa ini metode blogwalking yang paling tepat bila kita mengharapkan pengunjung organik. Lewat trik sederhana ini , maka trafik organik bisa anda dapatkan.
Saya tak bisa menjamin cara ini. Namun saya yakin trafik organik lebih disukai oleh Google, dapatkan lalu lintas organik selama pengajuan Google Adsense.
24. Peninjauan Jumlah Pageview Dalam Blog
Seperti yang sudah saya jelaskan , bahwa Google sangat memperhatikan aktivitas organik, traffic, dan interaksi sebagai tolak ukur untuk menilai layak tidaknya sebuah blog mendapatkan kesempatan di program periklanan Google Adsense . Nah, di sini saya mau bicara mengenai pageviews.
Bila satu pengunjung rata-rata membaca habis 10 halaman di blog anda, saya yakin materi di blog tersebut digemari pembaca, dan apa yang disukai pembaca pasti disukai oleh Google.
Selama masa peninjauan , kenyamanan pembaca inilah yang sangat diperhatikan oleh tim Google. Di sinilah perlu kemahiran, bagaimana membuat pembaca betah berlama-lama di blog anda.
Jadi saran saya, bila ingin blog anda diapprove Adsense dengan cepat, meskipun traffik organik sedikit, buatlah pembaca anda betah.
Karena Google Adsense lebih menyukai blog yang sedikit pengunjungnya , namun konsisten memberikan konten yang berkualitas . Apa yang sedikit dan konsisten, pasti perlahan naik dan berkembang juga
25. Peninjauan Jumlah Komentar Dalam Blog
Ini hampir sama seperti dua poin sebelumnya , dimana Google Adsense sangat suka dengan blog yang memiliki interaksi kuat dengan pembacanya. Apalagi, bila poin ke-25 ini dicocok kan dengan poin no. 23 , dimana yang berkomentar di blog anda bersumber dari traffik organik, maka peluang diterimanya pengajuan Google Adsense semakin besar.
Adanya interaksi sesama blogger ini yang perlu. Meskipun jujur, riset yang satu ini agak berlebihan sampai kotak komentar pun jadi salah satu titik sorot tim review Google, namun bukan berarti poin ini tidak mungkin jadi salah satu faktor.
Poin ini bukan “ penentu “ , namun menjadi “ nilai tambah “ bila setidaknya dalam setiap artikel yang anda miliki ada 2 -3 orang yang berkomentar dan mulai membangun komunikasi dengan anda, maka menjadi poin khusus yang membuat tim Google langsung melirik anda .
Untuk itu sangat berguna blogwalking dalam mencapai proses ini dan kemampuan membuat artikel yang memancing respon pembaca .
Nah, setelah 25 poin di atas membahas saran mengenai konten yang baik dan berkualitas , saatnya kita masuk kepada pembahasan terakhir terkait hal-hal teknis dibawah ini.
Konfigurasi sistem blog untuk pengajuan Google Adsense
Nah, setelah 25 poin di atas membahas saran mengenai konten yang baik dan berkualitas , saatnya kita masuk kepada pembahasan terakhir terkait hal-hal teknis termasuk sistem dan konfigurasi blog.
Perlu Anda perhatikan, bahwa semua hal dibawah ini termasuk syarat dan kelayakan blog agar pendaftaran akun Google Adsense Anda cepat di approved, berikut ulasannya :
1. Nama Blog Jangan Aneh-aneh
Banyak pembaca sebelumnya bertanya pertanyaan yang umum ditanya di forum-forum blogger . “ Gan, kenapa blog saya gak diterima untuk pengajuan Google Adsense? Padahal trafik udah bagus, artikel banyak, webmaster bersih tapi kok bisa ditolak ADSENSE ya ? “
Hmm, percayalah Gan, cinta ditolak itu memang sakit. Hehe…
Jawabannya sederhana. Bisa jadi nama blog anda itu ANEH.
Dalam banyak pandangan, sesuatu yang aneh itu bisa diartikan secara positif, bisa negatif . Namun , bagi tim Google, blog yang mereka dambakan adalah blog yang professional, begitu pun dengan nama yang ia bawa, setidaknya memiliki kesan filosofis, bukan cuma nama seperti kehabisan nama domain.
Nama seperti Tutorial1242, Congekanloe, Bibirloedoer, dan nama aneh lainnya , bisa saja menjadi pertimbangan bahwa nama domain TLD / hosted tersebut bersifat main-main saja .
Apalagi bila nama domain yang menyangkut dengan angka , seperti darwin556 , Kuzaku771, Seoku532, nama yang maknanya sempit seperti itu ( tidak bahasa umum ), bisa menjadi salah satu minus dalam penilaian Google Adsense.
Karena periklanan ini adalah hal yang serius. Maka Tim Google mengharapkan nama yang lebih professional untuk berbagi dalam bisnis nya. Namun ini adalah opini saya pribadi dan penafsiran saya atas pengamatan yang selama ini ada di berbagai forum , karena memang banyak nama domain yang ditolak pengajuan Google Adsense, karena jarang didengar, asing , dan terkesan main-main.
Meskipun kita juga tidak boleh menutup kemungkinan ada beberapa yang diterima, namun lebih baik bermain aman. Gunakanlah nama domain professional dan lebih bermakna .
Domain seperti .tk, .ga, .co.cc, memang ada yang berhasil, namun lebih baik membeli domain sendiri , harganya pun sangat murah saat ini. Mulai dari Rp.5000,- , anda sudah bisa mendapatkan domain professional yang aman dan tentunya disukai Google.
Sebut saja domain .xyz, .asia, dan domain lainnya yang banyak dijual murah. Lagipula saat ini berbagai reseller domain di Indonesia banyak memberikan promo domain murah, bahkan gratis. Sehingga sebenarnya , tidak ada lagi alasan untuk membuat nama domain abal-abal kalau memang mau serius di Google Adsense.
2. Pedoman Web Master
Nah, ini yang sangat penting. Webmaster adalah bagian penting yang tidak terlepaskan dari setiap publisher adsense. Ini adalah tools pustaka , dan catatan online yang menampilkan berbagai pencapaian blog anda setiap harinya. Dalam pengajuan Google Adsense, tools ini harus diperhatikan.
Dan yang sangat penting ada pada : Sitemapnya. Blog anda harus sudah direkam / indeks oleh Google minimal 5 artikel saja. Dan kelima artikel tersebut sudah memiliki pengunjung organik setiap harinya.
Dan lagi, konon menurut banyak mastah lewat berbagai forum, webmaster adalah celah yang paling mudah disusupi oleh bot yang bandel , dan parahnya lagi penilaian tim Google banyak didasarkan atas tools tersebut.
Langkah pencegahan yang bisa dilakukan adalah membersihkan berbagai robot dan virus yang ada di webmaster. Jangan sampai ada tulisan “ 404 Page Not Found”ketika blog anda diakses.
Karena mereka ini ( robot ) merusak reputasi blog anda di mata Google . Alangkah baiknya update secara berkala, dan bila menemukan parasit tersebut, langsung ambil tindakan .
3. Jumlah Visitor Harus …??
Ini juga menjadi perdebatan seru di kalangan blogger senior. Jumlah visitor. Ada yang bilang harus 1000 U.V / Days, ada yang bilang harus 5000 U.V / Days, ada yang bilang minimal 50 U.V/ Days, bahkan ada yang bilang pengunjungnya 10 orang saja akhirnya bisa diterima Google Adsense.
Dan yang paling seru lagi , ada yang bilang pengunjung 0 bisa diterima dalam pengajuan Google Adsense
Bagaimana menurut anda ?
Berapa jumlah pengunjung yang harus dimiliki sebelum mendaftar Adsense ?
Pendapat mana yang paling benar ?
Di sini saya tidak akan memutuskan siapa yang benar, namun saya berusaha memberikan anda sebuah penggambaran singkat.
Begini penjelasannya.
Di sini saya menyarankan kepada anda untuk tidak meletakkan dasar kuantitatif tertentu sebagai acuan jumlah visitor sebelum mendaftarkan diri di Adsense . Tidak ada klaim dari Google sendiri , yang mengatakan jumlah pengunjung harian harus sekian, dan sekian untuk disumbit / mengajukan peninjauan .
Lalu bagaimana ?
Memang tidak ada acuan wajib, namun ketika blog mulai aktif, setidak-tidaknya sudah harus memiliki traffik, dan lebih baik lagi bila traffiknya berasal dari pencarian organik, agar tim google bisa lebih baik meninjau blog anda , apakah memberikan pengalaman menyenangkan bagi pembaca atau tidak ( Ikuti poin yang saya bold ) .
Karena Google menggantungkan penilaiannya dari aktifitas pembaca di blog anda, saya yakin penilaian utama bukan dari jumlah / banyaknya pengunjung anda . Seperti yang saya katakan di poin-poin sebelumnya, tak apa bila pengunjung sedikit, yang paling penting ada.
Namun mereka harus betah, mau berlama-lama , melahap banyak pages di blog anda, dan lebih baik lagi bila pengunjung yang bertipe seperti itu datang mengunjungi blog anda setiap harinya.
Saya yakin bila anda mampu memenuhi poin ini, akun adsense akan meluncur dengan ringan ke rumah anda.
4. Jangan pernah ganti Template Blog Anda Dalam Masa Peninjauan
Ini terkait dengan peringatan yang sudah ada di poin sebelumnya yang memperingatkan bahwa blog yang masih dalam tahap konstruksi , sebaiknya jangan, dan belum saatnya di ajukan ke Google Adsense. Template adalah bagian yang sangat vital , tidak hanya dalam segi penampilan, template juga sangat mempengaruhi kecepatan akses blog tiap halamannya ( Ada di poin 35 ) .
Ketika blog dalam masa peninjauan Adsense , maka blog tersebut HARUS sudah siap, sudah benar-benar SIAP untuk didaftarkan ke Google Adsense. Tidak boleh lagi ada perbaikan kode, perbaikan HTML , dan mengotak-atik script tertentu. Untuk itu , sebelum mengajukan permohonan hendaklah mengupdate blog beberapa kali. Cek , cari kelemahan template anda .
Buka blog dari berbagai versi, baik PC, maupun mobile. Cek, kecepatan page demi page dalam blog. Cek juga apakah ada kode-kode khusus yang error. Setelah dirasa sudah mantap, silahkan lanjutkan permohonan pengajuan Google Adsense. Semoga ini membantu.
5. Domain TLD Berbayar Lebih Diminati?
Untuk anda ketahui, bahwa domain TLD yang kita kenal selama ini tidak hanya terdiri dari domain berbayar saja . Ada beberapa domain gratis ( non hosted ) yang diberikan oleh pengembang tertentu yang bisa anda pakai, syarat mendapatkannya juga mudah .
Namun beredar isu, bahwa dalam proses peninjauan Google ADSENSE , peninjau lebih suka dengan domain yang berbayar. Benarkah hal ini ? Menurut saya hal ini 100 % benar. Google lebih suka dengan domain berbayar karena publisher dianggap serius.
Lalu apakah domain TLD Gratisan tidak bisa untuk pengajuan Google Adsense ? Sesuai judul di poin ini, Google lebih “ Minat “ pada TLD Berbayar, BUKAN BERARTI menutup kemungkinan menerima TLD Gratis. Karena juga banyak kok yang diterima lewat domain TLD gratis , semisal .tk, dan .ga .
Note : Kabar terakhir dari beberapa forum ads, domain TLD gratisan di atas memang sudah dicekal oleh google, dikarenakan banyak dimanfaatkan untuk membuat akun Adsense bug. (Bug=mencari sisi kelemahan google)
Dan ketika ada cerita bahagia blog mereka diterima dengan domain TLD Gratisan , ada juga pengalaman mereka yang ditolak. Tentang domain TLD gratis yang diterima “barangkali” ada sebab-sesuatu yang terlihat istimewa pada blog tersebut.
Namun bila boleh menyarankan, untuk amannya sebaiknya anda memakai domain yang berbayar, karena Google suka dengan blog yang terkesan professional, tidak blog asal jadi dengan nama asal jadi , apalagi yang gratisan, sangat mudah membaca bahwa niatnya hanya untuk mendapat Approve Adsense, dan blog Made For Adsense itu tidak disukai Google .
Tapi tetap, semua kembali kepada kebijakan ADSENSE itu sendiri. Bila konten anda dirasa pantas, memberikan pembaca kenyamanan, tentu email approve akan terkirim dengan sentosa.
6. Platform menentukan approved Adsense ?
Ibarat dua orang petinju dengan kelas yang sama, ring internet menyajikan persaingan seru antara dua pengembang hosting besar antara lain , Blogspot yang dihosting oleh Google, dan WordPress, oleh WordPress.org.
Selain berkutat pada bidang hosting , kedua perusahaan raksasa ini juga memiliki program periklanannya sendiri. Google dengan Adsensenya dan WordPress dengan Wordads nya. Keduanya adalah sarana yang dapat membantu blogger memonetiasi blognya.
Namun di Indonesia yang paling populer adalah Adsense miliknya Google, sedangkan Wordads , masih sedikit publisher yang mengetahuinya. Dan konon katanya untuk diterima di Wordads itu sangat sulit, iklannya juga jarang muncul ( Khusus Indonesia ) .
Karena kita membahas cara approve program periklanan milik nya Google, maka untuk diapprove akun hosted, HARUS menggunakan blogspot. Saya rasa kalau tentang ini sudah umum diketahui tak perlu penjelasan lebih lanjut.
Namun , bila ingin mendapat akun non hosted full approve Indonesia dalam pengajuan Google Adsense, kedua platform ini tidak ada masalah, Kedunya menurut saya memiliki peta kekuatan yang seimbang.
Dari berbagai riset yang saya lakukan, pengguna blog WordPress dari Indonesia itu jumlahnya nomor 3 terbanyak di dunia , banyak fitur dan keunggulan yang dimiliki WordPress , juga kemudahan navigasi yang ditawarkan, meskipun memang harus membayar hosting untuk bisa mendapat fasilitas seperti ini.
Begitupun dengan Google, selain gratis dan mendapat hosting unlimited, situs yang menggunakan platform Blogger sangat terbuka untuk diterima, karena blogger produknya Google itu sendiri.
Saran saya, tidak perlu pusing memikirkan ini. Karena keduanya punya peluang yang sama untuk diapprove Adsense . Kembangkan saja konten dan beri pengalaman menyenangkan bagi pembaca.
7. Jangan Pakai Widget Komentar Dari Pihak Ke-3
Memang, widget kotak komentar dari Facebook sangat membantu pembaca yang berasal dari Facebook untuk berkomentar di blog anda. Akan tetapi , untuk jaga-jaga cobalah menunda dulu untuk memasang widget yang satu ini.
Selama masa peninjauan , saran saya coba untuk menampilkan blog secara alami , apalagi bila blog tersebut masih dihosting oleh Google, ada baiknya tetap menonjolkan produk alami yang disediakan oleh Blogger. jangan pasang widget yang aneh-aneh ( Penjelasan di Poin berikutnya ),
Karena widget tersebut memberatkan loading blog, dan Google lebih suka dengan blog yang ringan, mudah diakses, alami, dan kelihatan sederhana.
Manfaatkan saja dulu fitur komentar milik Google ( bila platform anda blogger. com ) , dan fitur WordPress. Apalagi bila anda mendaftarkan akun hosted, maka poin ini besar pengaruhnya.
8. Jangan Ada SCRIPT POP UP DI Blog Selama Peninjauan
Ini adalah hal yang sangat disarankan untuk tidak dilakukan selama masa peninjauan bahkan selama anda memiliki akun adsense . Karena script pop up, baik itu iklan PPC lokal lain, maupun iklan milik anda pribadi akan menganggu kenyamanan pembaca. Jangan sampai anda mendapatkan teguran dari Adsense, dan ujung nya berakhir tragis ( BANNED) .
Namun, ketika anda memiliki akun adsense premium yang pemiliknya di Indonesia masih dapat terhitung jari, anda bisa membuat iklan pop up, karena memang pemilik akun ini umumnya adalah korporat media besar yang telah dipercaya .
Kalau anda lihat blog besar seperti Detik.com, Kaskus.com , Kompas.com, pasti memiliki iklan pop up yang sangat banyak , namun saya rasa itu bisa dimaklumi setara dengan biaya perawatan website tersebut yang nilainya pasti mencapai milyaran rupiah tiap bulan.
9. Niche Umum Vs Niche Spesifik
Nah, ini juga banyak diperdebatkan. Di berbagai forum Adsense Indonesia, pertanyaan ini banyak diangkat sebagai thread.
“ Yang mana lebih baik, niche umum atau niche spesifik ? “
“ Yang mana lebih cepat diterima, gan ? “
Oke, saya akan coba jawab. Sebenarnya membahas ini secara keseluruhan, perlu satu artikel tersendiri .
Inti sari dari artikel di atas adalah dalam memilih blog yang akan diapprove pengajuan Google Adsense, baik itu gado-gado maupun bukan , yang paling diperhatikan Google Adsense adalah kenyamanan pembaca. Saya sudah menekankan berkali-kali kenyamanan pembaca adalah poin paling utama.
Baca : 10 Kelebihan Blog Niche dibandingkan Blog Multi Niche
Mengapa niche blog spesifik mudah diterima ?
Alasan banyak niche spesifik lancar jaya diterima dalam pengajuan Google Adsense dikarenakan meskipun trafik blognya sedikit , namun blog tersebut memiliki pembaca setia dan umumnya tiap pembaca melahap banyak page . Seperti yang sudah saya jelaskan di atas ( Poin 24 ) .
Contohkan saja niche tentang peternakan semut. Bayangkan, berapa banyak orang di Indonesia yang tertarik dengan niche ini ? Sedikit bukan ? Tentu jumlah pencari keyword ini lebih sedikit, bahkan sangat jauh dibanding keyword-keyword populer seperti tutorial blogging, money online, sampai peluang bisnis.
Namun sedikit bukan berarti tidak ada pengunjugnya. Pasti ada yang tertarik dan ingin menekuni bisnis peternakan semut , dan mereka akan menemukan blog anda. Dan sisi baiknya adalah meskipun pengunjung nya sedikit, pengunjung yang datang adalah pengunjung yang berkualitas dimana membutuhkan materi tersebut.
Niche blog spesifik lebih berpeluang
Sekali lagi, blog spesifik akan menawarkan manfaat besar dan itu sesuai dengan misi Google ADSENSE dalam menawarkan iklan di blog yang memberikan pengalaman menyenangkan bagi pembaca .
Bagaimana dengan blog gado-gado ? Tidak ada beda sebenarnya. Bila blog anda temanya campur-campur dan beberapa pembaca membookmark blog anda karena menganggapnya menarik , tentu kenyamanan yang ia dapatkan sama seperti kenyamanan yang juga diterima pembaca di blog spesifik.
Bila blog gado-gado membuat pembacanya “ mudah rindu “ , ya pasti Google ADSENSE juga tidak akan menolak nya.
Sebagai catatan saja mengapa banyak blog niche gado-gado ditolak pengajuan Google Adsense, itu karena kebanyakan, ingat, loh , “ kebanyakan “ , blog dengan konten campuran , mudah didatangi, dan mudah ditinggal pergi oleh pembacanya sehingga ini kadang dideteksi sebagai pengalaman selancar yang tidak bermutu oleh Google.
Terlepas dari kedua hal itu , yang diutamakan adalah konten yang baik . Konten yang baik akan membuat pembaca betah .
10. Template Harus Responsive Terlebih Mobile Friendly
Zaman sudah semakin canggih. Kalau dulu PC merajai sumber trafik dalam mengakses internet, sekarang tren sudah berganti ke mobile karena pengguna ponsel pintar semakin marak di dunia, bahkan di perkampungan / desa di Indonesia, sudah banyak yang menggunakannya.
Apalagi misi pembangunan desa oleh pemerintah saat ini yang mendorong UKM kecil desa untuk GO ONLINE .
Sebagai publisher yang bijak , anda harus menangkap peluang ini, sekaligus mengikuti perkembangan yang ada .
Perhatikan lah selama ini darimana pengakses blog anda berasal ? Apakah dari PC, Mobile-Phones ? Tab ?
Umumnya di tahun 2016, pengakses internet lewat mobile itu hampir separuh dari jumlah trafik yang ada . Sehingga , periklanan besar seperti Google Adsense juga memakai catatan ini dalam penilaian, dan secara tersirat mewajibkan semua publishernya membuat blog dengan template yang responsive , terlebih cocok dan diakses lewat mobile.
11. Minimalisir Penggunaan Widget Yang Tidak Dibutuhkan
Widget yang tidak dibutuhkan seperti jam, latar musik, sampai pelihara ikan koi, selain memberatkan , juga tidak disukai untuk pengajuan Google Adsense. Alasannya ? Karena itu memberatkan blog, tidak efisien ( boros kuota) , dan bertolak belakang dengan karakter Google yang suka kesederhanaan.
Namun, bila anda memang niat sekali memelihara ikan koi di blog, sebaiknya jangan jadikan blog tersebut dalam pengajuan adsense. Saya yakin besar kemungkinannya akan ditolak.
Buatlah blog yang sesuai karakter Google. Atau silahkan anda tunda hobi itu, tunggu diapprove Google, karena ketika akun adsense anda aktif, pelihara ikan koi di blog juga tidak masalah, kok. Hehe…
12. Miliki Backlink Yang Natural
Backlink ini masih jadi sesuatu yang kontroversional. Karena backlink dan turunannya adalah senjata utama SEO. SEO berkaitan dengan nilai jual blog , dan nilai tersebut merupakan tolak ukur pengajuan Google Adsense dalam melakukan peninjauan.
Sudah banyak blog yang membahas mengenai teknik mendapat backlink dan kaitannya dengan Google Adsense.
Terlepas dari itu yang paling penting adalah mendapatkan backlink yang natural dari pembaca, dari blogger lain , dan dari situs lain. Kalau hanya anda sendiri yang memasang backlink untuk anda sendiri, dampaknya tidak bakal kuat.
Lalu, bagaimana cara mendapat backlink berkualitas?
Ini faktor yang penting. Apalagi berkat optimasi backlink artikel anda berada di page 1 – 3 pencarian dengan keyword yang populer, saya yakin kesempatan approve itu sangat besar.
Baca : Cara Membangun Pondasi Blog Yang Kokoh Dengan Struktur Internal Link
13. Pengajuan Upgrade, Mengukur Pada Pencapaian Akun Sebelumnya
Kalau anda ingin upgrade akun dari Youtube Hosted ke Blog Non Hosted, hal minimal yang harus anda perhatikan untuk pengajuan Google Adsense selanjutnya.
- Berapa banyak video dalam channel yang sudah ditonton?
Ini terkait dengan keaktifan anda dalam mengelola channel yang telah dimonetisasi , apakah selama bermitra dengan Adsense di hosted anda memaksimalkan kesempatan .
- Berapa penghasilan anda dari channel tersebut ?
Ini juga berpotensi menjadi pertimbangan. Apakah selama memiliki akun hosted anda berhasil mendapatkan penghasilan yang memadai, atau hanya sekedar punya akun dan euforia belaka ingin mengajukan upgrade ke akun non hosted.
Mungkin ini menjawab pertanyaan calon publisher yang bertanya susahnya untuk upgrade dari Youtube Adsense Hosted ke blog Non Hosted .
- Di level mana tingkat jam tayang channel anda oleh rata-rata pemirsa ?
Google Adsense menghitung penayangan yang sah itu adalah 30 detik. Jika channel anda adalah channel yang SPAM, dan pengunjung tidak menonton video lebih 30 detik, maka tayangan itu tidak sah dimonetisasi. Ingat Gan, catatan masa lalu anda itu dipertimbangkan.
Adsense tidak suka bermitra dengan channel yang spam, yang hanya upload video asal, yang implikasinya membuat pembaca tidak betah. Jam terbang channel anda berpengaruh untuk upgrade ke akun yang lebih tinggi. Google sangat korektif dalam hal ini.
Saya terpikir membuat poin ini ketika banyak calon publisher yang punya blog dengan pengunjung stabil , artikel sudah banyak dan umur blog sudah lama , namun ditolak.
Apa yang salah ? Jawabannya bisa jadi : Bayang-bayang masa lalu akun Youtube Hosted anda yang kelam ( Akun Zombie, FLAG, SP , dsb ) . Hehe…
14. Umur Blog Anda
Berapa umur blog yang cocok sebelum Pengajuan Google Adsense?
Jujur, saya susah menerka karena banyak kasus blog diterima meski umurnya masih 2 hari, bahkan ada yang diterima ketika umurnya masih 1 hari. Ya, kalau dulu mendaftar memang sangat mudah, dan proses seleksi Google Adsense masih gampang.
Bagaimana sekarang ? Menurut saya umur blog tidak berpengaruh. Asal Blog sudah benar-benar siap untuk didaftarkan, memiliki konten yang memadai, dan memberikan pengalaman bermutu bagi pembaca. Ya, faktor terakhir ini tidak lelahnya saya tekankan untuk anda.
Ketiga faktor ini yang saya rasa yang paling penting.
Terlepas dari umur blog, saya merekomendasikan untuk mendaftarkan blog bahasa Indonesia yang umurnya minimal 2 minggu setelah dibuat dan blognya benar-benar siap . Bagaimana , apakah ini work ? Silahkan dibuktikan.
15. Jangan Ada Iklan Dari PPC Lain Di Blog
Sama seperti mendaftar untuk menerima beasiswa, dimana-mana setiap lembaga beasiswa akan membuat satu syarat : Belum menerima beasiswa sebelumnya dan tidak terikat dengan beasiswa lain saat ini .
Mengapa demikian? Itulah pedoman yang umum, Gan. Begitupun cara kerja Google Adsense. Google akan menilai minus blog yang punya PPC selain yang sedang diajukan.
Ini dikarenakan Google mengira blog anda itu mata duitan, dan takutnya , PPC Lokal tersebut mengandung script terlarang yang melanggar TOS Google.
Apalagi Google sangat membenci iklan dengan jenis redirect. Sebut saja Pop Up, Pop Ads, Revenue Hits, dan lain sebagainya yang membuat pengunjung beralih ke situs lain secara otomatis , yang menganggu kenyamanan pembaca dalam berselancar di blog anda. Kalau ingin bergabung untuk pengajuan Google Adsense, buatlah blog yang polos akan iklan terlebih dahulu.
Setelahnya ? Saya kira anda sudah tahu apa yang harus dilakukan.
16. Penggunaan Google Plus, Setia Pada Produk Google
Ini tidak mutlak namun membantu. Menjaga kesederhanaan blog dengan fitur alami Blogger adalah cara yang cukup work . Bahkan banyak yang menyarankan untuk memakai template bawaan saja dari Google dalam pengajuan.
Namun yang lebih penting adalah gunakanlah produk Google, seperti Google PLUS . Ini sebagai isyarat bahwa anda nyaman dan setia dengan produk buatan Google. Menggunakan Google Plus juga tidak merugikan, dan dari pengalaman banyak publisher , traffik yang datang dari link yang disebarkan lewat Google Plus cukup banyak memberikan kontribusi dalam peningkatan jumlah pengunjung.
17. Jumlah Member Blog Bisa Jadi Nilai Tambah
Ini bukanlah nilai mutlak, mengikuti saran ini hanya akan menambah peluang anda untuk pengajuan Google Adsense. Dan bila blog anda membernya sangat sedikit, bahkan nol, tidak masalah juga. Karena pengalaman dari banyak publisher, blog mereka saat itu tidak memiliki member namun tetap juga diterima. Memang saat ini “ member “ dalam blog tidak lagi sesuatu yang istimewa, dan terkesan jadul.
18. Navigasi Harus Dilengkapi
Nah, ini dia yang tidak boleh ketinggalan. Ini sudah banyak dibahas di blog senior yang lain , apakah peran navigasi blog itu begitu signifikan dalam pengajuan Google Adsense?
Jawabannya : Ya ! Sangat penting. Dan saya rasa peran navigasi inilah yang sangat berperan dalam pengajuan blog non hosted. Sebab, melakukan kemitraan apalagi dengan perusahaan sebesar Google, portofolio blog yang anda miliki harus lengkap.
Lalu bagaimana dengan blog yang tidak lengkap navigasinya tapi tetap bisa diterima ? Biasanya ini adalah akun hosted, namun saya belum pernah mendengar ada akun non hosted diterima tanpa navigasi. Mungkin anda bisa memberikan contohnya agar kita bahas bersama di sini.
Navigasi itu penting, mulai dari Privacy & Policy, About Us , Sitemap DMCA, Disclaimer, Contact, dan Archive . Kalau perlu siapkan label FAQ. Ciptakan lah kesan professional dalam peninjauan. Dan lengkapilah navigasi tersebut sebelum melakukan pengajuan, ingat pada poin sebelumnya : Blog harus benar-benar siap!
19. Menggunakan Alamat Email Yang Profesional Dalam Pengajuan
Email pengajuan Google Adsense, ada baiknya menggunakan alamat email bisnis . Poin ini khusus untuk non hosted agar memperlebar peluang diterima . Apa itu email bisnis ? Email bisnis adalah email yang embelnya tanpa host.
Gambarannya berikut. Email biasa adalah : sidikyassa@gmail.com, sedangkan email bisnis beralamat seperti ini : sidikyassa@bisnis.com .
Buat nama email yang professional jangan main-main , apalagi dengan angka-angka seperti kehabisan nama. Contohnya: Sidikyassa422@gmail.com, atau Sidikyassa31d1@gmail.com.
Berikan kesan bahwa anda memang serius untuk bermitra dengan Google Adsense, dibuktikan dengan pengajuan menggunakan alamat email yang serius pula.
Apakah poin ini mutlak ? Tidak. Karena ada juga email pengajuan yang masih berembel @gmail bisa diterima . Disarankan juga, gunakanlah email yang dihost langsung oleh Google.
20. Minimalisir Tindakan Yang Berbau SPAM dan Mencurigakan
Banyak yang ditolak pengajuan Google Adsense karena pihak Google menemukan adanya indikasi kecurangan di blog. Apa maksudnya ?
Google menemukan dalam blog anda ada konten yang melanggar TOS, komentar yang SPAM seperti yang sudah saya jelaskan di atas, dan yang sangat-sangat perlu diperhatikan adalah jangan mengajukan email yang sama dengan yang sudah pernah didaftarkan adsense ( diapprove )
Jangan gunakan blog yang sudah pernah didaftarkan adsense ( diapprove ) , dan jangan pernah menggunakan identitasyang terkait dengan pengajuan Google Adsense yang pernah anda miliki sebelumnya, apalagi bila ini adalah uji coba mendapatkan akun adsense yang kedua.
Karena memang Google melarang keras penggunanya untuk memiliki lebih dari satu akun adsense ( dengan alasan tertentu boleh ) , karena satu adsense sudah bisa digunakan di banyak blog, limitnya bahkan sampai 500 blog . Ingat, perhatikan TOS sebelum mendaftar !
21. The Real Blog, Bukan Yang Multifungsi
Orang datang ke blog anda umumnya bukan untuk memberi makan ikan koi. Kalau ada yang begitu , beruntunglah anda punya kawan sehobi. Hehe…
Visitor juga datang bukan untuk merasakan salju memenuhi monitor PC nya , bukan untuk mendengar radio themes blog anda, bukan untuk melihat stick mouse yang bentuknya aneh-aneh, bukan untuk chattingan dengan anda, bukan untuk nonton video streaming, bukan untuk nonton tiap embed video di blog anda , dan lain sebagainya.
Pembaca datang untuk informasi, dan informasi sangat erat kaitannya dengan adsense, karena Google Adsense menawarkan iklan berdasarkan informasi yang anda tawarkan di blog.
Untuk itulah dalam pengajuan Google Adsense, tonjolkan lah informasi, jangan banyak fungsi yang aneh-aneh. Posisikan blog sebagai blog, bukan multifungsi , meskipun anda menganggap itu keren .
Karena apa yang anda anggap keren itu belum tentu Google anggap keren. Apa yang dianggap keren oleh Google adalah blog yang sederhana dan informatif. Bila ingin bermitra dengan Google, lakukanlah apa yang sesuai dengan kebijakan mereka.
Ini bukan berarti anda tidak boleh membuat blog multifungsi seperti itu. Boleh sekali, itu hak anda. Asal dalam pengajuan adsense, blog itu dibenahi dulu , dirapikan mengikuti selera kerennya Google dan sesuai TOS Google . Be a real blog !
22. Jumlah Pelanggan Newsletter
Di era tahun 2010 – 2012, newsletter adalah sesuatu yang istimewa bagi para publisher. Karena masa itu pengguna email masih banyak. Pesan instan itu jarang , jadi orang berkirim pesan masih menggunakan email. Dan blog dengan banyak penerima newsletter, pasti akan kebanjiran traffik karena tiap blog tersebut update, maka pembaca yang pernah mendaftarkan emailnya ke newsletter akan terus menerima update tersebut secara real time.
Dan blog yang memiliki banyak pelanggan newsletter dianggap blog yang populer, lebih keren lagi dianggap sebagai master.
Bagaimana sekarang ? Hanya di blog ini yang berani mengatakan bahwa peran newsletter akan berfungsi magis dalam menghipnotis Google Adsense untuk menerima blog anda dalam program periklanannya.
Blog dengan jumlah pelanggan newsletter yang banyak, pasti besar peluangnya diterima oleh Google Adsense. Karena pelanggan newsletter identik dengan pembaca setia yang tidak mau ketinggalan informasi idolanya . Google suka blog yang dicintai pembacanya.
23. Blog Bertema Jualan Tak Dapat Bermitra Dengan Adsense ?
Saya beritahu lagi, bahwa satu akun adsense non hosted bisa diletakkan ke banyak blog bahkan sampai 500 blog sekaligus baik itu blog berdomain gratis maupun berbayar .
Jadi anda tidak perlu iri kalau lihat ada toko online yang iklan adsensenya nongol , tapi ketika anda mendaftar menggunakan website e-commerce yang sama, anda ditolak mentah-mentah. Apa yang salah ?
Blog bertema jualan intinya adalah menjual sesuatu , bukan menjelaskan sesuatu. Detail produk dalam website juga biasanya tidak lebih dari 200 kata. Dan di mata Google ini terlihat seperti Blog Wallpaper, blog yang menjelaskan sebuah gambar secara singkat, dan blog jenis ini tidak disukai Adsense.
Juga website jualan ( E- Commerce ) fungsi awal dan utamanya adalah berjualan, sehingga sebenarnya bila ada iklan adsense di website jualan anda, bukankah itu menciptakan persaingan baru ? Dimana anda menjual sepatu, dan iklan adsense yang muncul adalah banner jualan sepatu dari e-commerce lain ( Ingat ! Adsense Menaruh Iklan Berdasarkan Kata Kunci ) .
Bukankah ini berpotensi merugikan kalau visitor tertarik pergi ke e-commerce lain berkat iklan itu ?
Jadi , pertimbangkan dulu, Gan sebelum memasang iklan adsense di website jualan. Namun bila ngebet, ikutlah poin penting berikut.
24. Tak Sekedar Navigasi Umum , Anda Perlukan Nilai Tambah Yang Lain
Agar lebih meyakinkan , ada baiknya anda menambahkan logo di header blog . Logo sendiri di era digital sekarang ini sangat banyak penyedianya , dan software gratis di internet juga bertebaran. Pasanglah logo yang mencerminkan blog anda. Selain itu widget media sosial juga bisa menjadi nilai tambah. Semoga membantu.
25. “ Lucky “ – Keberuntungan
Terlepas dari segala sesuatu di atas, hal yang paling penting adalah : Kehendak Tuhan.
Sebelum mengajukan blog, selama masa peninjauan , sampai setelah masa peninjauan dan pengajuan Google Adsense, berdoalah. Sebaik apapun blog anda bila tidak direstui Tuhan , tidak akan diterima. Seperti kata orang bijak “ bekerja sambil berdoa ” .
Memang banyak sesuatu yang masih tidak kita mengerti dari sistem peninjuauan Google Adsense, di satu sisi ada dua blog yang dirasa memiliki “ properties “ yang mirip, namun belum tentu keduanya bisa diterima. Bisa saja hanya satu yang diterima, padahal keduanya baik secara konten, memadai secara trafik, dan umur blog yang cukup dewasa. Apa faktor X yang mempengaruhinya ?
Penolakan seperti ini masih banyak dipertanyakan oleh calon publisher. Alasan paling logis mungkin bisa anda temukan di antara 49 faktor di atas, namun jangan lupakan 1 faktor yang juga sangat melekat. Keberuntungan.
Dalam poin ini saya tidak akan jelaskan panjang lebar mengenai keberuntungan karena kita semua sudah tahu faktor ini tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan.
Human Error, System Error, dan kondisi-kondisi lain yang tidak pernah kita duga bisa saja terjadi mewarnai usaha pengajuan anda.
Jadi, tetaplah berdoa agar diberikan keberuntungan dan kemudahan .
Penutup
Nah, demikianlah 50 faktor yang menentukan apakah blog anda layak diapprove Google Adsense. Sekali lagi saya tekankan, bahwa ini adalah murni dari hasil pemikiran , riset yang saya lakukan sendiri. Dan ini bukanlah poin-poin yang Google Term rilis secara resmi , karena memang persyaratan yang menjadi acuan mereka masih undefenitif sampai hari ini.
Bila anda sudah melaksanakan sejumlah anjuran di atas dan masih gagal juga, janganlah menyalahkan saya. Benahi apa yang kurang, baca secara detail surat penolakan Google, koreksi lagi blog anda, data akun anda, penggunaan email anda seperti sudah panjang lebar saya jelaskan di atas. 49 faktor di atas saya rasa sudah cukup jelas menjadi indikator.
Bila belum berhasil juga, coba lagi dan lagi, bila perlu kita diskusikan bersama di blog ini. Banyak senior yang juga akan menjawabnya .
Optimislah akan berhasil , karena sudah banyak yang berhasil lewat cara-cara ini. Namun semua kembali kepada penilaian preogratif sang Google sendiri .
Belakangan ini memang approve Google Adsense semakin sulit, apalagi tahun 2016 semakin banyak orang mengajukan blog nya , dan ini menjadi pertanda semakin ketat seleksi yang dilakukan Google untuk memilah blog yang pantas masuk dalam program periklanan nya.
Karena di Indonesia sendiri banyak publisher nakal yang merugikan advertiser dengan ratusan akal , yang implikasinya merugikan publisher lain yang juga tertarik ke dalam program periklanan ini. Bila terus begini, bisa saja Indonesia akan dibanned oleh Adsense. Kita tak ingin hal itu terjadi, bukan ?
Kita semua, publisher dan calon publisher Indonesia lainnya sudah dicap sebagai publisher yang “ berpotensi “ melakukan kecurangan seperti yang dilakukan para “ pendahulu “ kita . Berterima kasihlah kepada mereka yang sudah curang, karena berkat mereka kita semakin disulitkan dalam approve Adsense .
Makin hari, makin sulit. Ini banyak dirasakan oleh calon publisher.
Di Amerika Serikat, U.K , dan negara-negara EROPA lain, pengajuannya cepat dan langsung dapat diterima. Trust Level mereka tinggi, Gan. Sangat bertolak belakang dengan kita.
Setelah mendaftar dan puji Tuhan diterima , hal yang lebih sulit berikutnya adalah pendapatan yang tidak memadai. Kapan kah seorang publisher bisa bernafas lega ?
Namun , sebagai pejuang ada kalanya merasa kesulitan . Seorang blogger adalah pelayan masyarakat yang menulis untuk memberikan informasi yang bermanfaat. Rintangan harus ditaklukkan. Tetaplah di jalan yang benar, jangan bermain di zona abu-abu karena uang tidak halal itu merugikan. Selain merugikan diri sendiri, itu juga merugikan orang lain di sekitar anda.
Jangan pernah menyerah untuk diapprove dalam upaya pengajuan Google Adsense. Teruslah posting artikel yang berkualitas. Karena kualitas, akan menemukan tempatnya.
Salam dari saya , semoga berhasil anda semuanya !
Salam Indonesia #Berita #followme #lifestyle #Repost #l4l #hot #f4f #wedding #video #indonesia #meme #2017 #lfl #foto #barcelona #bali #fff #jakarta #hotel #share #news #bandung #travels #viral #trending #surabaya #medan #jogja #dagelan #n #Info #fashion #like4like #instagram #followme #follow #fitness #instalike #likeforlike #lifestyle #TagsForLikes #instapic #workout #health #pink #insta #money #indonesia #interiordesign #nutrition #dinner #healthylifestyle #interior #Toronto #arte #queen #Wine #bali #school #jakarta #New #instagood #photooftheday #fashion #Beautiful #picoftheday #art #happy #photography #instagram #style #follow #instadaily #travel #life #cute #beauty #fun #amazing #photo #Selfie #smile #friends #motivation #like #inspiration #summer #design #makeup #cool Infoindo.ga
No comments:
Post a Comment