www.infoindo.ga -
(Foto: www.infoindo.ga)
Penyebab ambeien atau wasir memang bermacam-macam, dari masalah gaya hidup hingga masalah penyakit serius. Ambeien atau wasir dalam dunia kesehatan lebih dikenal dengan istilah hemoroid, yakni suatu kondisi dimana pembuluh darah pada bagian bawah rektum (organ pencernaan sebelum anus) membengkak dan sangat mudah berdarah. Secara anatomis bagian bawah rektum dan anus memiliki bantalan jaringan yang kaya akan pembuluh darah dan saraf sehingga sangat sensitif. Berbagai kondisi mulai dari yang normal hingga sejumlah penyakit dapat menyebabkan pembengkakan pembuluh darah dan menimbulkan keluhan yang sangat mengganggu.
Gejala ambeien yang sering dikeluhkan penderitanya adalah buang air besar berdarah, disertai rasa gatal dan panas di sekitar anus hingga timbul benjolan yang keluar dari anus penderitanya. Semua gangguan ini pada dasarnya disebabkan oleh pembesaran pembuluh darah yang berada pada bagian bawah rektum tersebut. Untuk itu mari kita simak apa saja kondisi yang menjadi penyebab ambeien yang perlu kita ketahui.
5 Penyebab Ambeien yang Sering Ditemukan Sehari-Hari
Pentingnya mengetahui berbagai masalah penyebab ambeien ini diperlukan untuk membantu seseorang dalam memilih terapi di kemudian hari. Ada yang memerlukan terapi hanya berupa perubahan pola makan, namun ada yang membutuhkan penanganan lebih serius dari dokter karena melibatkan masalah kesehatan serius. Agar lebih jelas mari kita simak saja penjelasan berikut mengenai penyebab ambeien.
- Penurunan aliran balik vena.
Faktor penyebab ambeien yang utama dan menjadi dasar pembengkakan pembuluh darah (vena) pada bagian bawah rektum adalah menurunnya aliran balik vena. Penurunan aliran balik vena diketahui paling sering terjadi pada penderita ambeien yang mengkonsumsi makanan rendah serat. Kebiasaan diet rendah serat akan menyebabkan susah buang air besar dan berlanjut pada kebiasaan mengedan karena rasa tidak puas saat buang air besar. Selain diet makanan rendah serat, beberapa kondisi seperti sedang hamil dan melemahnya jaringan penyokong di sekitar anus (biasanya dialami oleh orang tua) dapat menyebabkan penurunan aliran balik vena.
Aliran yang terhambat inilah yang akan menyebabkan pembengkakan bantalan jaringan pada rektum (hemoroid/ambeien). Tidak hanya itu, kebiasaan duduk terlalu lama baik di toilet (karena susah buang air besar) maupun dalam aktivitas sehari-hari juga bisa menyebabkan gangguan aliran balik vena. Beberapa penanganan yang bisa dilakukan untuk kondisi ini adalah dengan merubah diet makanan kaya serat seperti sayur dan buah-buahan. Selain itu kurangi kebiasaan duduk terlalu lama saat beraktivitas. Akan tetapi, jika pekerjaaan anda mengharuskan anda untuk duduk dalam waktu lama maka gunakanlah alas duduk yang nyaman saat harus duduk seharian.
- Kebiasaan mengedan dan konstipasi.
Sama halnya dengan penyebab ambeien yang sudah kita bahas sebelumnya, kebiasaan mengedan karena konstipasi (susah buang air besar) juga memiliki peran dalam terjadinya hemoroid atau ambeien ini. Penderita ambeien memiliki tonus otot anus dan rektum yang lebih tinggi dari orang normal, hal inilah yang diduga menjadi alasan pembesaran pembuluh darah di sekitar anus.
- Kehamilan.
Selanjutnya kita akan membahas mengenai kehamilan yang sebenarnya merupakan kondisi nomal namun bisa menjadi penyebab ambeien. Walaupun penyebab pasti yang menghubungkan kehamilan dengan terbentuknya ambeien belum dapat dipastikan, namun reaksi hormonal pada wanita hamil diduga merupakan salah satu penyebabnya. Selain itu penekanan langsung pada rektum dan daerah sekitarnya oleh rahim yang kian membesar saat hamil juga diduga memiliki peran terhadap pembentukan hemoroid.
- Hipertensi porta.
Selanjutnya adalah sebuah kondisi hipertensi porta yang sering dihubungkan dengan penyebab ambeien ini. Pada hipertensi porta terjadi peningkatan tekanan pada vena porta yang berada dalam rongga perut yang juga memiliki hubungan dengan pembuluh darah dari anus dan rektum. Itulah alasan mengapa peningkatan tekanan pada salah satu vena terbesar di dalam tubuh manusia ini bisa menyebabkan gangguan aliran balik dari pembuluh darah pada anus dan rektum.
Penyakit yang bisa menyebabkan peningkatan tekanan vena porta adalah penyakit liver (hati) seperti sirosis hati dan kanker hati. Akan tetapi penderita hipertensi porta tidak selalu mengalami ambeien. Keluhan buang air besar berdarah lebih banyak terjadi karena masalah gangguan pembekuan darah yang juga merupakan salah satu fungsi penting dari liver kita. Penanganan masalah ambeien dan hipertensi porta ini pun tidak bisa dilakukan hanya dengan merubah pola makan dan kebiasaan. Sejumlah terapi khusus dari dokter juga harus dijalani guna mengurangi gangguan ini.
- Diare kronis
Penyebab ambeien selanjutnya yang juga cukup mengagetkan adalah diare kronis. Sebelumnya kita mengetahui bahwa konstipasi (susah buang air besar) merupakan penyebab seseorang mengalami ambeien, akan tetapi diare yang terjadi terus menerus dalam waktu lama juga akan menyebabkan iritasi pada dinding rektum maupun anus. Iritasi inilah yang diduga akan menyebabkan pembengkakan, rasa nyeri dan gatal pada daerah di sekitar rektum dan anus.
Selain 5 kondisi penyebab ambeien di atas, terdapat sejumlah faktor yang ikut menjadi penyebab terjadinya ambeien loh! Faktor-faktor tersebut antara lain keganasan/kanker pada usus besar, berbagai gangguan liver di luar sirosis hati, kegemukan, riwayat operasi di daerah rektum dan juga sebuah penyakit berupa radang pada saluran cerna (inflammatory bowel disease). Selain itu riwayat keluarga dan kondisi sosial-ekonomi yang tinggi juga sering dihubungkan dengan penyakit ini. Alasan mengapa kondisi sosial ekonomi menjadi salah satu faktor penyebab ambeien adalah dugaan menu makanan yang lebih banyak diisi oleh daging-dagingan dibandingkan dengan sayur atau buah-buahan.
Dari semua penyebab ambeien di atas, masalah diet rendah serat yang selanjutnya menjadi konstipasi memegang peranan terbanyak pada kasus ambeien di masyarakat. Untuk itu pengaturan pola makan kaya serat dan lebih banyak mengkonsumsi air putih akan sangat membantu mengurangi gejala ambeien. Ambeien atau hemoroid dalam dunia kesehatan berdasarkan posisi anatomis dibagi menjadi 2 yakni hemoroid eksterna (berasal dari bantalan jaringan bagian luar anus) dan hemoroid interna (berasal dari bantalan jaringan bagian dalam). Kedua jenis ambeien ini memiliki keluhan yang serupa namun tak sama: rasa nyeri, gatal dan panas saat buang air besar secara garis besar dikeluhkan oleh masing-masing penderitanya. Akan tetapi keluhan buang air besar bercampur darah yang disertai keluar benjolan dari anus hampir selalu dikeluhkan oleh penderita hemoroid interna.
Selain itu fissura ani (robekan pada kulit sekitar anus) juga bisa memberikan keluhan yang serupa pada penderitanya yakni buang air besar disertai darah dan nyeri. Untuk itulah pemeriksaan dokter tetap perlu dilakukan guna mengetahui dengan pasti kelainan yang sedang terjadi pada diri anda. Pertimbangkan penggunaan laxative (obat untuk melancarkan buang air besar) dan berbagai obat-obatan lainnya juga sebaiknya digunakan oleh anjuran dokter setelah dilakukan pemeriksaan. Demikianlah artikel yang bisa kami bagikan mengenai 5 kondisi penyebab ambeien yang perlu anda ketahui, semoga bermanfaat!
No comments:
Post a Comment